JAWABAN DARI SEBUAH PERTANYAAN
aku belum mau mati
karena aku belum mencinta
mencintai yang seharusnya dicinta
"bila nanti : cinta itu akan terlihat indah, seperti
matahari yang menari di atas segara, saat ini di mana semuanya
masih mengilusi semua orang sebagai pembeda antara cinta yang
membawa malapetaka atau cinta yang membawa kebahagiaan."
aku belum mau mati;
karena prasangka yang membunuhku!
membunuh jaringan "kerpintaran" yang akan menyengsarakan
peradaban dengan
cinta itu hanya akan hadir pada suatu hari yang sudah
ditentukan
pada saatnya nanti barulah aku, kau, dan juga mereka akan
sadar...
bahwa kita tidak akan pernah kehilangan cinta.
cinta itu akan semakin bertambah dan bertambah setiap
masanya
bukan surut seperti yang diperkirakan
karena cinta itu belaiannya lebih lembut daripada deruan nafsumu.
lebih keras daripada detak jantung yang menghentak.
ini semua bukan klise atau retorika.
ini semua syair-syair cinta murahan yang biasa mereka
dendang.
ini semua bukan buaian janji yang biasa mereka umbar.
ini semua adalah ketulusan atas nama cinta.
aku yakun,
cinta itu bukan pembunuh.
cinta itu bukan penipu.
hanya tangan-tangan manusialah yang membuat si cinta
kehilangan kesuciannya.
dan melemparkannya jauh kedasar comberan yang paling hitam.
karena aku belum mencinta
mencintai yang seharusnya dicinta
"bila nanti : cinta itu akan terlihat indah, seperti
matahari yang menari di atas segara, saat ini di mana semuanya
masih mengilusi semua orang sebagai pembeda antara cinta yang
membawa malapetaka atau cinta yang membawa kebahagiaan."
aku belum mau mati;
karena prasangka yang membunuhku!
membunuh jaringan "kerpintaran" yang akan menyengsarakan
peradaban dengan
cinta itu hanya akan hadir pada suatu hari yang sudah
ditentukan
pada saatnya nanti barulah aku, kau, dan juga mereka akan
sadar...
bahwa kita tidak akan pernah kehilangan cinta.
cinta itu akan semakin bertambah dan bertambah setiap
masanya
bukan surut seperti yang diperkirakan
karena cinta itu belaiannya lebih lembut daripada deruan nafsumu.
lebih keras daripada detak jantung yang menghentak.
ini semua bukan klise atau retorika.
ini semua syair-syair cinta murahan yang biasa mereka
dendang.
ini semua bukan buaian janji yang biasa mereka umbar.
ini semua adalah ketulusan atas nama cinta.
aku yakun,
cinta itu bukan pembunuh.
cinta itu bukan penipu.
hanya tangan-tangan manusialah yang membuat si cinta
kehilangan kesuciannya.
dan melemparkannya jauh kedasar comberan yang paling hitam.
AKU INGIN KAU HADIR
saat matahari hilang di balik mega
saat itu pula aku ingin kau datang
dan hilangkan sepiku
aku ingin kau datang
saat sepi mebayangiku
saat lelah menghantuiku
saat ragaku rapuh oleh luka
dan di saat dingin menyelimuti jiwaku
aku ingin kau hadir
walau dalam bayangan bulan purnama
agar kelak aku tak merasa sendiri
biar jiwaku merasa kau selalu ada
walau hanya bayangan semu
yang akan hadir dalam setiap
langkahku.
saat itu pula aku ingin kau datang
dan hilangkan sepiku
aku ingin kau datang
saat sepi mebayangiku
saat lelah menghantuiku
saat ragaku rapuh oleh luka
dan di saat dingin menyelimuti jiwaku
aku ingin kau hadir
walau dalam bayangan bulan purnama
agar kelak aku tak merasa sendiri
biar jiwaku merasa kau selalu ada
walau hanya bayangan semu
yang akan hadir dalam setiap
langkahku.
MENUNGGU JAWABMU
aku adalah bintang-bintang
yang menerangi kata malammu
tentukan arah
aku adalah matahari
yang menyinari kala siangmu
tentukan arah
aku adalah matarahi
yang menyinari kala siangmu
tunjukkan jalan
menunggu jawabmu
seakan tak pernah usai cintaku padamu
aku adalah kumbang
yang ditemani wangi tubuhmu
saat sang bunga disirami
berharap cintamu
menjamah jiwa ragaku
cintaku kuingin dirimu.
yang menerangi kata malammu
tentukan arah
aku adalah matahari
yang menyinari kala siangmu
tentukan arah
aku adalah matarahi
yang menyinari kala siangmu
tunjukkan jalan
menunggu jawabmu
seakan tak pernah usai cintaku padamu
aku adalah kumbang
yang ditemani wangi tubuhmu
saat sang bunga disirami
berharap cintamu
menjamah jiwa ragaku
cintaku kuingin dirimu.
BENCIKU
dalam diriku tersimpan
suatu kebencian padamu
takkan berubah rasa ini
walau kau berusaha
kebencian ini terlahir
hanya untuk dirimu
dan ... aku diam dalam kebisuan diri
rasa sesalku diantara benciku
aku hanya ingin katakan
aku benar-benar membencimu
dan
aku sudah tak percaya lagi
apapun yang kau katakan
hanya menambah luka hatiku
tapi aku, kau
kau adalah penghianat cinta yang ulung
untukmu diah yang menghianati cintaku...
suatu kebencian padamu
takkan berubah rasa ini
walau kau berusaha
kebencian ini terlahir
hanya untuk dirimu
dan ... aku diam dalam kebisuan diri
rasa sesalku diantara benciku
aku hanya ingin katakan
aku benar-benar membencimu
dan
aku sudah tak percaya lagi
apapun yang kau katakan
hanya menambah luka hatiku
tapi aku, kau
kau adalah penghianat cinta yang ulung
untukmu diah yang menghianati cintaku...
KALAU BUKAN CINTA
bila cinta tak ada
mengapa hati selalu merindukannya
apakah ini rasa untukku
saat aku jauh....
mengapa mata ingin melihatnya
mengapa telinga ingin mendengarnya
mengapa mulut ingin menyebut namanya.
kalau bukan cinta
apakah ini cinta untukku
hanya aku dan kamu yang tahu
yang mampu menjawab semua ini.
mengapa hati selalu merindukannya
apakah ini rasa untukku
saat aku jauh....
mengapa mata ingin melihatnya
mengapa telinga ingin mendengarnya
mengapa mulut ingin menyebut namanya.
kalau bukan cinta
apakah ini cinta untukku
hanya aku dan kamu yang tahu
yang mampu menjawab semua ini.
KESENDIRIAN
KESENDIRIAN
kujalani semdiri di resah detik-detik tak bermusik
melintasi lorong-lorong, gang-gang
dan kasar musik
kadang matahari terpanggang
di sepanjang bayang
kadang rembulan berkeping
di ujung ranting
ku mencatat sebagai langkah yang kalah
sketsa peta-peta tak selesai
mungkin derita yang indah
kemudian kudengar jua suara
di sisi gerimis
di ujung senja nan murung
masuklah....
alangkah banyaknya
yang akan ku kisahkan dendam pergolakan
di sepanjang hari-hari nyeri tak henti
mungkin kau bisa memungkasnya
untuk nostalgia, sejarah atau
nama jalan sebelum sampai ke ruang tamu.
catatlah sebab bila waktu tiba
kita akan berangkat pada arah yang berbeda
sebuah kesunyian yang tak pernah kita impikan
telah kukusahkan cinta tumbuh
di Jember ini....
meneruskan pelarian-pelarian cinta di madura
kujalani semdiri di resah detik-detik tak bermusik
melintasi lorong-lorong, gang-gang
dan kasar musik
kadang matahari terpanggang
di sepanjang bayang
kadang rembulan berkeping
di ujung ranting
ku mencatat sebagai langkah yang kalah
sketsa peta-peta tak selesai
mungkin derita yang indah
kemudian kudengar jua suara
di sisi gerimis
di ujung senja nan murung
masuklah....
alangkah banyaknya
yang akan ku kisahkan dendam pergolakan
di sepanjang hari-hari nyeri tak henti
mungkin kau bisa memungkasnya
untuk nostalgia, sejarah atau
nama jalan sebelum sampai ke ruang tamu.
catatlah sebab bila waktu tiba
kita akan berangkat pada arah yang berbeda
sebuah kesunyian yang tak pernah kita impikan
telah kukusahkan cinta tumbuh
di Jember ini....
meneruskan pelarian-pelarian cinta di madura
Leave a Reply